Wednesday, September 9, 2009
Dari Kak Ana
Saya ada meminta kak Ana untuk membaca sebuah cerpen saya. Saya merasakna perlu ada juga maklum balas dari pembaca. Kurang menarik kiranya jika sekadar menulis sendiri. Saya bimbang jika apa yang ingin saya sampaikan tidak kesampaian.
Alhamdulillah, kak Anan ternyata teruja dengan cerpen itu. Ya, apa saja yang lebih berharga bagi seorang penulis bila ada yang menyukai penulisannya. Dan ternyata ia terus menerus mengobar-ngobarkan semangat saya untuk terus berkarya.
Ku berlari, Ku kejar mimpi adalah eksperimen pertama saya menggunakan latar luar negara. Kak Ana mengatakan, dia dapat merasakan bandaraya Tokyo yang saya gambarkan di dalam cerpen itu tapi tidak Belanda. Saya rasa itu sudah memadai. Insya Allah, pada masa akan datang, saya akan mempertingkatkan lagi mutu penulisan saya.
Di atas adalah hadiah muka depan untuk cerpen ini dari Kak Ana. Cantik sekali! Terima Kasih Kak Ana. Bila melihat ini, tak sabar pula rasanya untuk siapkan novel pula. Insya Allah tidak lama lagi. Doakan saya.
Bagi yang mahu membaca cerpen ini, boleh tekan pada 'short story' di sidebar tinta-tinta. Saya juga amat mengalu-alukan sebarang komen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment