Pages

Sunday, July 26, 2009

Ya Allah, Ramdhan terlalu hampir...



Hari ini sudah 4 Syaaban rupanya. Kurang sebelum Ramadhan akan menjelma. Entah mengapa saya merasa gementar untuk berdepan Ramadahan kali ini. Saya terasa lemah dan ragu-ragu, mampukan untuk saya mencapai rahmat, barakah dan makfirahnya? Sungguh, saya diburu kebimbangan pada keupayaan diri melalui 30 hari di bulan penuh berkat itu.



Saat ini iman terasa seperti di hujung tanduk. Begitu lemah dan rapuh. Kadang-kala dalam muhasabah yang seketika, saya terfikir, salahkan jalan dan langkah yang saya pilih? Maka berkali-kali saya mengungkap ‘kalau’. Astaghfirullah, sungguh kekesalan itu satu keinsafan namun menyalahi takdir Tuhan umpama tidakmengakui rukun iman ke enam untuk beriman kepada qada’ dan qadar ketentuan-Nya. Sungguh saya hamba yang lemah, ya Tuhan ku damba bantuan Mu menunjukiku jalan yang lurus.


Saya merasakan lemahnya saya bermujahadah, melawan hawa nafsu dan mengekang diri dari kemaksiatan. Seakan saya terlupa pada tiga persoalan asas kehidupan yang sering diulang-ulang dalam usrah mingguan, ‘dari mana kita datang?’, ‘untuk apa kita diciptakan?’ dan ‘ke mana kita akan dikembalikan?’. Betapa saya seakan terleka pada keindahan dunia yang sementara, bahkan satu masa saya akan kembali kepada-Nya. Ya Rabbi, ampunilah hamba-Mu ini!


Ya Allah, Ramdhan hampir tiba, namun apakah persediaan ku untuk menempuh tamrin iman untuk sebulan lamanya? Saya resah dan bimbang, andai ini Ramadhan terakhir untuk saya, sungguh betapa meruginya saya!


Ya Allah, kuatkanlah saya untuk berdiri teguh di jalan-Mu yang hakiki. Saya ini terlalu lemah dan tidak berdaya untuk sendirian berdiri. Saya memohon agar Tuhan terus memelihara saya biar sejauh mana saya terpesong, dengan kasih dan sayang-Nya, Dia akan terus menarik saya kembali kepada-Nya. Ya Tuhan, Ramadhan-Mu begitu hampir, indahkanlah ia dangan ketaatanku pada-Mu. Amin, Ya Rabbal alamin.



0 comments: