Pages

Wednesday, August 27, 2008

Jiwa tenang menanti ramadhan

Ramadhan semakin hampir menjelma. Sungguh saya sudah tidak sabar untuk menjalaninya. Saya sudah mula berangan-angan untuk berqiamullail, bertadarus Al-Quran, iftar dan sebagainya. Saya berdoa saya dapat terus istiqamah sepanjang bulan yang penuh berkat ini.

Dalam persediaan untuk Ramadhan, Tuhan anugerahkan ketenangan dalam hati saya dengan rasa cinta dan rindu yang begitu mendalam kepadaNya. Sungguh, saya sudah mampu untuk melupakan segala permasalahan yang membelenggu jiwa dan pemikiran saya sebelum ini. Alhamdulillah.

Ditambah pula denga beberapa tugasan seperti menyiapkan buletin ramadhan, usrah serta sebagainya. Saya merasakan hidup saya benar-benar bermakna. Memang tiada tempat bergantung selain Tuhan, maka berhaentilah berasa sedih dan kecewa, dan yakinlah Allah ada bersama-sama kita....

0 comments: